Nama adalah doa dan harapan, dari siapapun dan untuk
siapapun nama itu diberikan. Begitu pula untuk para produsen mobil yang saat
ini sedang berlomba dalam menghadapi program mobil murah atau Low Cost &
Green Car (LCGC) yang berlomba-lomba mencari nama terbaik untuk para jagoannya tersebut. Seperti diketahui, salah satu poin yang wajib ditaati para
produsen mobil dalam program ini adalah pemberian nama yang mesti bernuansa
Indonesia. Pabrikan Toyota dan Daihatsu, yang sejak tahun lalu
memperkenalkan mobil murah andalan mereka, bahkan telah mentaati dan
menerapkannya, yaitu dengan memberikan nama Agya dan Ayla. Nama tersebut diambil
dari bahasa sansekerta yang berarti cepat (Agya) dan cahaya (Ayla).
Adapun, produsen mobil lain yang dikabarkan akan segera
menyusul adalah Honda. Dikutip dari detik.com, PT Honda Prospect Motor (HPM)yang
kemungkinan besar bakal menggunakan basis Brio untuk mobil murahnya ini telah
mendaftarkan sebuah nama mobil baru di
kementrian Perindustrian pada rabu (19/06/2013) yang lalu. HPM mendaftarkan
nama tipe Honda Brio Satya DD1 mesin
kapasitas 1.200 cc sebanyak 5 varian, yakni A (transmisi manual), E (transmisi
manual dan otomatis), dan S (transmisi manual dan otomatis).
Spesifikasi mobil yang didaftarkan pihak Honda tersebut sangat
sesuai dengan ketentuan mobil murah yang terdapat dalam PP no.41 2013. Begitu
pula dengan nama Honda Brio Satya DD1, yang sangat bernuansa
Indonesia, dimana Satya marupakan bahasa sansekerta yang bermakna setia dan
benar.
0 komentar:
Posting Komentar