Senin, Desember 21, 2015
0
Mobil Murah China - Mulai tahun 2017 mendatang mobil-mobil asal China dipastikan bakal dipasarkan dengan lebih agresif di tanah air. Untuk saat ini sebagaimana diketahui beberapa produsen yang sudah memasarkan produknya dan sudah cukup dikenal di Indonesia adalah Geely dan Chery. Dan mulai tahun depan dipastikan bakal ada tambahan merek lain yang turut serta dan bahkan merakit serta memproduksi tiap unit mobil mereka di dalam negeri.

Wuling -  Finance.detik.com
Yang pertama adalah gabungan perusahaan otomotif asal China, SAIC Motor Corporation dengan Liuzhou Wuling Automobile Group bersama mitranya asal Amerika Serikat, General Motors yang tergabung dalam PT SAIC-GM-Wuling (SGMW) / SGMW Motor Indonesia yang bakal turut serta menikmati pasar otomotif Indonesia dengan memasarkan produk mereka dengan merek Wuling.  

Keseriusan SGMW dalam menggarap pasar otomotif tanah air ditunjukan dengan telah diresmikannya pembangunan pabrik mereka di Greenland International Industrial Centre (GIIC), Cikarang, Bekasi, Jawa Barat di penghujung tahun ini atau tepatnya ground breaking dilakukan pada bulan Agustus lalu (20/8/2015).

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 30 hektar tersebut memiliki nilai investasi yang cukup besar dan jika dikonversikan ke dalam mata uang rupiah nilainya mencapai 9,2 triliun. Dengan kapasitas produksi per tahunnya mencapai 150.000 unit, pabrik ini dikabarkan bakal menjadi pusat perakitan mobil jenis Multi Purpose Vehicle sekelas Avanza atau Innova. Selain itu, pabrikan milik SGMW tersebut juga kedepannya dikabarkan bakal memproduksi mobil-mobil yang masuk kategori LCGC.  

Menurut Presiden Direktur SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun, pihaknya menargetkan pabrik berproduksi pada Juli 2017.

Kedua, selain Wuling, merek mobil China lain yang juga sudah menunjukan sinyal positif untuk masuk dan dipasarkan di Indonesia adalah merek Sokon. Dibawah bendera Sokonindo Automobil, mobil-mobil Sokon rencananya akan dirakit dipabrik milik mereka di Tangerang, Banten pada akhir tahun ini.

Sebagaimana dikutip dari laman oto.detik.com, pabrik mobil Sokon yang digunakan untuk merakit mobil-mobil mereka merupakan bekas pabrik motor Sanex, yang saat ini sudah berkenti produksi. Banguan pabrik tersebut dirancang ulang dan dibuat bertingkat untuk mengakomodiasi kapasitas produksi mobil Sokon nantinya.

Mobil China?

Lalu apakah mobil-mobil China akan mampu bersaing dengan merek mobil lain yang sudah ada di tanah air. Dan apakah mobil-mobil China akan mampu memikat hati konsumen di Indonesia yang saat ini sudah “melek kualitas” dan tidak lagi mudah tergoda dengan kata murah.  

Sebab sebagaimana diketahui, image “merek China” jika dibandingkan denan merek mobil lain khususnya dengan mobil asal Jepang atau Eropa di mata konsumen Indonesia masih berada jauh dibawah rata-rata. 

Untuk dapat lebih bersaing dan tidak ingin berujung sama dengan produsen mobil China sebelumnya, Sokonindo Indonesia (SI) menjelaskan sudah mempunyai strategi kuat agar dapat bersaing dan bertahan di pasar domestik. Yaitu dengan menyiapkan jaringan layanan purnajual Sokon di Indonesia dengan menggandeng mitra lokal, yaitu PT Kaisar Motorindo Industri (KMI).

"Permasalahan utama tidak berkembangnya kendaraan asal China yang dipasarkan di Indonesia, umumnya karena jaringannya yang tidak kuat. Meski harga jualnya lebih murah kalau lokasi servis tidak banyak, konsumen akan pikir panjang untuk membeli," ujar Alexander Barus, Komisaris SI di Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman otomotif.kompas.com Jumat (24/7/2015). 

Kita tunggu saja.

0 komentar:

Posting Komentar

Baca Juga