Mobil
Murah China - Mulai tahun 2017 mendatang mobil-mobil asal China dipastikan bakal dipasarkan
dengan lebih agresif di tanah air. Untuk saat ini sebagaimana diketahui beberapa
produsen yang sudah memasarkan produknya dan sudah cukup dikenal di Indonesia
adalah Geely dan Chery. Dan mulai tahun depan dipastikan
bakal ada tambahan merek lain yang turut serta dan bahkan merakit serta memproduksi
tiap unit mobil mereka di dalam negeri.
 |
Wuling - Finance.detik.com |
Yang pertama adalah gabungan perusahaan otomotif asal China,
SAIC Motor Corporation dengan Liuzhou Wuling Automobile Group bersama mitranya
asal Amerika Serikat, General Motors yang tergabung dalam PT SAIC-GM-Wuling
(SGMW) / SGMW Motor Indonesia yang bakal turut serta menikmati pasar otomotif Indonesia
dengan memasarkan produk mereka dengan merek Wuling.
Keseriusan SGMW dalam menggarap pasar otomotif tanah
air ditunjukan dengan telah diresmikannya pembangunan pabrik mereka di Greenland
International Industrial Centre (GIIC), Cikarang, Bekasi, Jawa Barat di penghujung
tahun ini atau tepatnya ground breaking
dilakukan pada bulan Agustus lalu (20/8/2015).
Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 30 hektar tersebut
memiliki nilai investasi yang cukup besar dan jika dikonversikan ke dalam mata
uang rupiah nilainya mencapai 9,2 triliun. Dengan kapasitas produksi per
tahunnya mencapai 150.000 unit, pabrik ini dikabarkan bakal menjadi pusat
perakitan mobil jenis Multi Purpose Vehicle sekelas Avanza atau Innova. Selain
itu, pabrikan milik SGMW tersebut juga kedepannya dikabarkan bakal memproduksi
mobil-mobil yang masuk kategori LCGC.
Menurut Presiden Direktur SGMW Motor Indonesia, Xu
Feiyun, pihaknya menargetkan pabrik berproduksi pada Juli 2017.
Kedua, selain Wuling, merek mobil China lain yang juga
sudah menunjukan sinyal positif untuk masuk dan dipasarkan di Indonesia adalah
merek Sokon. Dibawah bendera Sokonindo Automobil, mobil-mobil Sokon rencananya
akan dirakit dipabrik milik mereka di Tangerang, Banten pada akhir tahun ini.
Sebagaimana dikutip dari laman oto.detik.com, pabrik mobil
Sokon yang digunakan untuk merakit
mobil-mobil mereka merupakan bekas pabrik motor Sanex, yang saat ini sudah berkenti
produksi. Banguan pabrik tersebut dirancang ulang dan dibuat bertingkat untuk
mengakomodiasi kapasitas produksi mobil Sokon nantinya.
Mobil
China?
Lalu apakah mobil-mobil China akan mampu bersaing
dengan merek mobil lain yang sudah ada di tanah air. Dan apakah mobil-mobil
China akan mampu memikat hati konsumen di Indonesia yang saat ini sudah “melek
kualitas” dan tidak lagi mudah tergoda dengan kata murah.
Sebab sebagaimana diketahui, image “merek China” jika
dibandingkan denan merek mobil lain khususnya dengan mobil asal Jepang atau Eropa
di mata konsumen Indonesia masih berada jauh dibawah rata-rata.
Untuk dapat lebih bersaing dan tidak ingin berujung sama dengan produsen mobil China sebelumnya, Sokonindo Indonesia (SI) menjelaskan sudah mempunyai strategi kuat agar dapat bersaing dan bertahan di pasar domestik. Yaitu dengan menyiapkan jaringan layanan purnajual Sokon di Indonesia dengan menggandeng mitra lokal, yaitu PT Kaisar Motorindo Industri (KMI).
"Permasalahan utama tidak berkembangnya kendaraan asal China yang dipasarkan di Indonesia, umumnya karena jaringannya yang tidak kuat. Meski harga jualnya lebih murah kalau lokasi servis tidak banyak, konsumen akan pikir panjang untuk membeli," ujar Alexander Barus, Komisaris SI di Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman otomotif.kompas.com Jumat (24/7/2015).
Kita tunggu saja.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.