Peraturan Menteri Perindustrian mengenai program mobil
murah LCGC yang dinanti-natikan oleh para produsen mobil di Indonesia saat ini
telah resmi dirilis. Sejalan dengan hal tersebut, wajah-wajah mobil murah yang
sedianya bakal ikut dalam pertarungan pun mulai terungkap. Teranyar, pabrikan
mobil Nissan resmi meluncurkan kembali merek mobil legendaris mereka Datsun,
dengan sebuah hatchback Datsun
GO. Meskipun peluncuran perdana merek Datsun dilakukan di India dan
model perdana yang diperkenalkan pun khusus untuk pasar India, namun pihak
Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan bahwa Datsun adalah jagoan mereka untuk
menghadapi LCGC.
Dengan demikian setidaknya telah ada tiga mobil LCGC yang
wujudnya sudah dapat disaksikan, Toyota
Agya, Daihatsu
Ayla dan Datsun (model yang
akan hadir di Indonesia berbeda dengan Datsun
Go).
Adapun pabrikan mobil Honda dan Suzuki hingga saat ini
masih belum memastikan mobil apa yang akan mereka luncurkan. Meskipun pada
beberapa kesempatan kedua pabrikan tersebut sempat kedapatan tengah
mendaftarkan dan mengetes mobil-mobil yang diperkirakan bakal maju di lcgc. Honda
kedapatan tengah mendaftarkan mobil Brio
Satya berkapasitas 1.200 cc di Kemenperin sedangkan Suzuki kedapatan
memajang dan melakukan pengetesan terhadap mobil konsep berlabel G-II yang
dipercaya sebagai Wagon
R.
Mengenai petunjuk teknis LCGC, setidaknya ada 4 syarat
yang harus dipenuhi oleh tiap-tiap pabrikan mobil (ATPM) jika ingin mendapatkan insentif / fasilitas
penghapusan pajak penjualan barang mewah (PPn BM) untuk mobil-mobil LCGC yang
diproduksi. Diantaranya, model dan logo yang digunakan harus mencerminkan nilai
ke-Indonesia-an, komponen lain harus berasal dari pasokan local dan uji
konsumsi bahan bakar harus sesuai dengan yang ditentukan.
0 komentar:
Posting Komentar