Bagi para pemilik mobil murah LCGC / KBH2 yang akan
menggunakan kendaraan kesayangan untuk perjalanan mudik lebaran tahun ini diharapkan
agar lebih berhati-hati. Sebab jika dibandingkan dengan menggunakan mobil
kategori lain, mobil murah LCGC bisa dikatakan memiliki karakteristik
tersendiri yang perlu mendapat perhatian lebih.
Berikut beberapa informasi dan tips yang kami rangkum dari beberapa media online seperti kompas.com, republika.co.id, dan lainnya yang mungkin bisa bermanfaat bagi Anda para pemilik mobil-mobil murah LCGC sebelum melakukan perjalanan menuju kampung halaman masing-masing.
Pertama, mobil murah
LCGC memiliki kapasitas mesin yang relatif kecil karena memang ditujukan
sebagai kendaraan perkotaan dengan daya jelajah yang tidak terlalu jauh. Namun demikian
bukan berarti tidak bisa digunakan untuk menempuh jarak yang cukup jauh, hanya
saja dihimbau agar para pemilik LCGC tidak terlalu memaksakan diri untuk
menempuh jarak yang jauh tanpa cukup mengistirahatkan mobil yang digunakan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Head of
Corporate Planning Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rudy Ardiman, yang ditulis
laman kompas.com pada Minggu (20/07/2014).
”Yang penting, kami mengingatkan untuk tetap mengemudi
dengan aman. Karena sebelumnya banyak mobil-mobil kecil berkapasitas mesin
1.000cc untuk mudik juga tidak masalah,” ucap Rudy.
Kedua, perhatikan
kapasitas penumpang dan beban bawaan. Kapasitas mobil-mobil murah LCGC
khususnya kategori hatchback seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya dan
Wagon R hanya
mampu menampung sebanyak 5 orang dewasa atau Datsun GO+ Panca yang
memiliki kapasitas 5+2. Oleh karena itu jangan paksakan untuk membawa lebih
dari 5 orang, bahkan jika dimungkinkan kurang dari 5 orang agar perjalanan
mudik tetap nyaman dan tidak berdesakan.
Demikian pula dengan barang bawaan, dengan ruang yang
terbatas jangan sampai barang bawaan yang dibawa terlalu banyak dan memenuhi
ruang penumpang sehingga dapat mengganggu kenyamanan bahkan keselamatan Anda
dan keluarga tercinta.
Ketiga, cara
berkendara. Masih menurut Rudy Ardiman, meskipun mobil berdimensi kecil seperti
LCGC sangat enak dibawa untuk “selap-selip”, namun ia menekankan agar mengemudi
tetap memperhatikan beberapa faktor penting seperti perkiraan tenaga mobil,
titik pengereman hingga perkiraan jarak yang benar.
Tetap berkendara dengan santun, sabar apabila mengalami
kemacetan, patuhi segala rambu yang ada dan yang terpenting tetap saling
menghormati dengan para pemudik lain. Sebab, Anda dan pemudik lainnya tentu menginginkan
bisa sampai tujuan dengan selamat.
Keempat, bahan bakar.
Gunakanlah bahan bakar yang dianjurkan untuk mobil-mobil murah LCGC / KBH2
yaitu bahan bakar non subsidi (non premium), sehingga mesin mobil tetap terjaga
dengan baik. Sehubungan dengan adanya beberapa merek mobil LCGC yang mewajibkan
untuk menggunakan bahan bakar non premium maka gunakanlah bahan bakar yang
ditetapkan agar tetap dapat menggunakan hak garansi apabila mengalami kerusakan
pada mobil LCGC yang Anda miliki.
Demikian sedikit informasi yang dapat kami sampaikan,
semoga perjalanan mudik Anda bersama keluarga menggunakan mobil murah LCGC
dapat berjalan lancar dan sampai tujuan dengan selamat.
Selamat mudik, selamat lebaran Idul Fitri 2014/1435 H.
Benar MIN. . . kemarin pake mobil murah LCGC Honda Brio rasanya mantap jaya. . . bahkan bisa dibilang sangat PUAS.
BalasHapusREKOMEN bangetsz
Salam
Girilaya Real Groups