Sejak pertama kali diluncurkan pada 2013 lalu,
predikat mobil murah yang disandang oleh mobil-mobil program Low Cost Green Car (LCGC) yang di inisiasi oleh kementrian
perindustrian ini memang sudah banyak yang tidak setuju. Pasalnya, harga yang
ditetapkan dan berada pada rentang angka Rp 76 juta hingga Rp 120 jutaan
tersebut dianggap tidak berada dalam kategori murah sama sekali. Terlebih, mobil-mobil
tersebut diproduksi dan ditujukan untuk kalangan pemilik kendaraan roda dua
yang ingin beralih ke kendaraan roda empat dimana untuk membeli sebuah motor
dengan harga antara Rp 13 juta hingga Rp 20 jutaan saja masih banyak yang
memperolehnya dengan cara mencicil.
Label murah untuk Ayla, Agya dan mobil sekelasnya tersebut sepertinya memang tidak akan pernah pas, baik jika dilihat melalui besaran harga yang dtawarkan ataupun dari target market yang ditujunya.
Saat ini, setelah lebih dari satu tahun berlalu (baca:
Mobil
Murah Ayla & Agya Resmi Meluncur), mobil-mobil LCGC bahkan bakal tancap
gas dan semakin menjauh dari label murah. Pasalnya dalam waktu dekat ini,
kenaikan harga mobil-mobil murah LCGC bakal kembali terjadi.
Dirjen Industri unggulan Berbasis teknologi yaitu Budi
Darmaji menjelaskan bahwa kenaikan mobil murah LCGC memang dimungkinkan setelah
program ini berjalan setidaknya satu tahun. Hal tersebut tercantum dalam peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 33 tahun 2013 tentang KBH2 yang berbunyi bahwa
harga mobil murah bisa diubah kembali setiap satu tahun setelah dipasarkan.
Adapun angka kenaikan yang dapat disetujui oleh
pemerintah sesuai dengan peraturan tersebut tidak boleh lebih dari 6,5 persen
hingga 6,7 persen saja dan akan mulai berlaku pada bulan Oktober 2014.
Ayla dan Agya sebagai mobil perdana LCGC sepertinya
bakal menjadi mobil murah pertama yang mengalami
kenaikan sesuai dengan ketentuan ini.
Marketing Director
Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo sebagaimana dikutip dari laman
Autos.okezone.com (20/09/2014) menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan
kenaikan harga untuk mobil murah milik mereka. Saat ini tengah dibahas dan
tinggal menunggu berapa persen kenaikan yang disetujui oleh pemerintah terkait hal
tersebut.
Iya setuju naikin aja harga nya supaya ga macet. Atau beli Property untuk investasi beli Apartement gitu. www.apartemendibandungcimahi.blogspot.com
BalasHapus