Mobil Murah LCGC, Tak Cuma Baru Bekasnya Pun Diburu

Mobil murah LCGC memang bisa dikatakan telah berhasil menjadi primadona baru dipasar otomotif roda empat tanah air sejak pertama kali diluncurkan. Daihatsu Ayla dan Toyota Agya bahkan masuk ke dalam jajaran mobil yang paling laris dan berkontribusi besar dalam angka penjualan untuk masing-masing produsennya.

Kini, setelah satu tahun program yang diinisiasi oleh kemenperin tersebut berjalan, mobil-mobil murah LCGC tangan kedua alias kondisi “seken”nya pun mulai tersedia dipasaran. Dan tak kalah populer dengan kondisi baru, mobil-mobil murah LCGC “seken” pun mulai menjadi incaran para konsumen.    

Menurut Herjanto Kosasih, Manajer Senior WTC Mangga Dua, pusat niaga mobil bekas (mobkas) mengatakan bahwa pasar mobil murah LCGC “seken” semakin hari semakin bagus, seiring dengan bertambahnya populasi dan pilihan model mobil yang tersedia. Apalagi, mobil ini memiliki segmen khusus karena harganya yang berada dibawah angka 100 jutaan.

Pernyataan Kosasih tersebut diiyakan juga oleh Leovan Widjaja, pemilik gerai mobkas Auto11 di Karawaci, Tangerang. Senada seirama, mantan bos mobil88 ini mengatakan, potensi kehadiran mobkas dari segmen LCGC semakin besar seiring dengan bertambahnya populasi mobil yang dipasarkan pada kisaran harga 100 jutaan ini.  

Menurutnya, para konsumen tertarik dengan mobil-mobil murah LCGC “seken” disebabkan setidaknya karena tiga alasan utama. Yaitu harganya yang relatif terjangkau, cicilan yang relatif ringan dan konsumsi bahan bakar yang relatif hemat.