Senin, September 23, 2013
0

Sejauh ini, program mobil murah LCGC sepertinya hanya diminati oleh pabrikan mobil asal Jepang saja. Setidaknya telah ada 5 pabrikan yang turut serta dan menghadirkan mobil-mobil murah jagoan mereka, antara lain, Daihatsu, Toyota, Honda, Suzuki dan Nissan (Datsun). Kendati demikian, program mobil murah yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia ini pada dasarnya tidak dibatasi untuk pabrikan mobil tertentu atau dari Negara tertentu saja. Siapapun bisa masuk segmen ini asalkan syarat dan ketentuan yang ditetapkan terpenuhi, termasuk untuk pabrikan mobil lokal atau mobil nasional (mobnas).

Sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Indonesia, Budi Darmadi, bahwa siapa saja yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan maka berhak untuk mendapatkan insentif LCGC. Syarat itu diantaranya; kapasitas isi silinder mobil 900-1.200 CC, mengandung setidaknya 80% komponen yang dibuat di dalam negeri dan pastinya mobil tersebut harus diproduksi dan dirakit di dalam negeri pula.

Seiring dengan berjalannya program ini, meskipun diawali oleh pabrikan mobil dari luar, khususnya asal Jepang,  seperti Daihatsu dan Toyota, kemandirian industri komponen nasional yang menjadi salah satu target LCGC diyakini akan tercipta. Dengan demikian akan mendorong pabrikan mobil nasional (mobnas) untuk dapat mengembangkan produk-produk yang dihasilkannya sehingga memiliki kualitas yang mampu untuk bersaing.


Bahkan, bukan tidak mungkin beberapa tahun ke depan pabrikan mobil lokal seperti Tawon, Esemka dan lainnya sudah dapat berkontribusi dalam program mobil murah LCGC. Semoga.


0 komentar:

Posting Komentar

Baca Juga