Menteri Perindustrian MS Hidayat kembali mengingatkan kepada para konsumen mobil murah LCGC untuk mengisi bahan bakar mobil mereka dengan bensin berkadar RON 92 atau setara dengan Pertamax. Meskipun belum ada peraturan resmi dari pemerintah mengenai hal tersebut, namun Hidayat mengatakan apabila karena bahan bakar yang tidak sesuai menyebabkan kerusakan mesin, maka produsen tidak akan berkenan untuk memberikan garansi, apalagi jika menggunakan bahan bakar bersubidi (Premium).
‘Ketentuan” mengenai penggunaan bahan bakar non-subsidi
untuk mobil murah LCGC sebenarnya telah disuarakan sejak pertama kali program mobil
murah LCGC ini dikeluarkan.
"Mobil murah LCGC
akan diwajibkan menggunakan BBM non-subsidi dan saat ini aturan mengenai hal
tersebut sedang dibuat" ucap MS Hidayat pada suatu kesempatan di bulan September
2013 yang lalu.
