Mobil Murah LCGC, Dulu Dicaci Kini Diminati

Pada awal kehadirannya, mobil-mobil murah LCGC/KBH2 menuai beragam penolakan dari berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari label “murah” yang dikatakan menipu karena harga sesungguhnya yang dibandrol di angka 95 jutaan dianggap tidak murah, hingga klaim sebagai cikal-bakal biang kemacetan baru di kota-kota besar seperti Jakarta dan kota besar lainnya. 

Namun, program dari pemerintah yang dimotori Kementrian Perindustrian tersebut tetap melenggang tanpa banyak halangan berarti. Suara-suara penolakan yang sebelumnya terdengar lantang kini solah tenggelam ditelan antusias masyarakat terhadap mobil ini yang bahkan jauh lebih besar lagi.

Produk-produk LCGC atau KBH2 yang dihadirkan oleh masing-masing produsen bahkan laku keras bak kacang goreng. Penjualan mobil murah dari group Astra, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang bisa dikatakan menjadi pelopor LCGC misalnya, telah melampaui kapasitas produksinya yang dipatok sebanyak 30.000 unit di tahun 2013.  

Honda yang menuyusul kemudian di segmen LCGC dengan Brio Satya-nya pun mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Dikutip dari laman rajamobil.com, Honda Brio Satya hingga saat ini telah terjual sebanyak 3.431 dan mampu memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap total penjualan Honda khususnya di bulan November 2013.

Pun demikian dengan Suzuki yang menghadirkan si boxy Suzuki Karimun Wagon R. Meskipun menjadi satu-satunya peserta LCGC yang hadir tidak dengan gaya hatchback, namun antusias masyarakat terhadap mobil yang dijual di kisaran angka 77 hingga 99 jutaan tersebut cukup besar. Dan yang tak kalah menarik adalah mobil murah dari pabrikan Nissan yang bakal segera meluncur dalam waktu dekat. Mengusung merek mobil milik mereka yang sebelumnya telah mati suri, Datsun, mobil murah Nissan dipastikan akan hadir dalam model mobil keluarga (low-MPV) dengan kapasitas 7 penumpang.

Rupanya segala keunggulan yang terdapat pada mobil-mobil LCGC seperti bodi mungil, mesin irit dan harga yang relatif terjangkau cukup berhasil menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.  

So, mobil murah LCGC kenapa ditolak?