Label “murah” atau “terjangkau” pada program mobil murah LCGC/KBH2 sepertinya bakal segera terkikis. Pasalnya dalam waktu dekat harga tiap-tiap mobil yang saat ini telah dipasarkan seperti Toyota Agya dan Suzuki Karimun Wagon R akan segera mengalami kenaikan.
Harga dasar Rp 95 juta off-the road yang dipatok pemerintah sejak awal diluncurkannya
program ini, kini dianggap mulai memberatkan bagi para produsen. Nilai tukar
Rupiah terhadap dollar AS yang makin hari makin melemah menjadi salah satu alasan
utama rencana kenaikan harga mobil LCGC/KBH2 tersebut.
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, sebagaimana dikutip dari laman
tribunnews.com (24/12/2013) menyatakan bahwa saat ini tiap-tiap pabrikan yang
turut serta (Toyota, Daihatsu, Suzuki) menjual rugi produk-produk mereka. Hal tersebut disebabkan karena bahan baku untuk
produksi khususnya bahan baku yang diimpor harus dibayar dengan dollar.
dollar menyentuh 12,000/$, sdh harus naik harga di januari 2014. tp pasar mobil murah tdk bs ditahan, demand melebihi supply. trend city car akan mengalami masa yg panjang*Trend
BalasHapus