Mobil murah milik pabrikan Honda, Brio Satya,
dipastikan mengalami penarikan atau “recall” untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan
pada salah satu fitur keselamatan utamanya. Sebagaimana ramai diberitakan oleh
beberapa laman otomotif nasional seperti Mobilwow.com, Otomotif.kompas.com dan
lainnya, fitur keselamatan berupa kantong udara atau airbag pada Brio Satya yang produksi oleh Takata dicurigai
bermasalah sehingga harus diperbaiki.
Namun, menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy, seperti dikutip dari laman KompasOtomotif, Selasa (28/10/2014), tidak semua Brio Satya akan di“recall” atau ditarik untuk proses pengecekan dan perbaikan ini. Adapun untuk mobil-mobil yang akan di”recall” menurutnya akan dikabari oleh pihak dealer kepada para pemiliknya langsung.
Jonfis juga menekankan kepada para pemilik mobil Honda
yang di”recall”, khususnya para pemilik Brio Satya untuk tidak perlu merasa panik,
sebab kampanye ini menurutnya dilakukan tidak lain sebagai tanggung jawab Honda
kepada para konsumennya.
Pihak Honda sendiri saat ini memang tengah diliputi
kasus “recall” terkait dengan penggunaan airbag
produksi Takata yang terindikasi bermasalah. Bukan hanya Satya, Honda Indonesia
pun dikabarkan akan me”recall” Honda Brio 1.2l A/T yang mengalami permasalahan
sama. Yaitu permasalahan pada airbag inflator, dimana terdapat idikasi
kerusakan sehingga tidak bisa berfungsi maksimal dan dikhawatirkan dapat
mengakibatkan cedera pada pengemudinya apabila airbag mengembang.
Mengenai proses pengecekan dan perbaikan ini, pihak
Honda menjamin semuanya akan dilakukan tanpa dikenakan biaya apapun dan akan
dimulai pada tanggal 6 November 2014 mendatang.
Jumlah total unit
kendaraan yang teridentifikasi di dalam program ini adalah 942 unit kendaraan
yang terdiri dari 668 unit Brio Satya dan 274 unit Brio 1.2 AT.
0 komentar:
Posting Komentar