Senin, Juli 22, 2013
2
Chevrolet Spin
Chevrolet Spin

Chevrolet mungkin menjadi salah satu pabrikan mobil non-Jepang yang cukup giat mempelajari potensi program mobil murah LCGC yang diusung pemerintah RI. Meskpun belum menyatakan diri secara terang-terangan untuk bergabung didalamnya, namun pabrikan mobil yang beroperasi di Indonesia melalui PT General Motors Indonesia (PT GMI) ini mengaku sangat tertarik untuk turut serta. Melalui Direktur Public Relation PT GMI, Maria Sidabutar, pihaknya menyatakan saat ini sedang dan masih mempelajari regulasi LCGC tersebut.

Adapun mengenai kesiapan, Maria Sidabutar menambahkan bahwa Chevrolet saat ini pada dasarnya telah sangat siap karena selain telah memiliki pabrik sendiri dan bahkan telah memiliki jagoan yang sesuai untuk diturunkan ke ajang LCGC. 

 “Apabila memungkinkan, bisa saja Spin bermesin 1.2 liter menjadi andalan kami untuk berpartisipasi,” ucapnya dalam sebuah kesempatan di Jakarta.

Seperti diketahui bahwa salah satu poin yang tertuang pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013 mengenai LCGC adalah diperkenankannya kendaraan diesel dengan kapasitas 0-1.500 cc untuk turut serta. Syaratnya, konsumsi bahan bakar mobil diesel yang ikut serta paling sedikit 20 km/liter.

So, jika memang Chevrolet menjagokan Spin Diesel untuk LCGC maka sepertinya bakal menjadi mobil low-MPV sekaligus mobil bermesin diesel pertama yang turun di segmen mobil murah yang didominasi oleh citycar ini. Kita tunggu saja.


2 komentar:

  1. coba bikin mobil murahnya yg SUV biar masyarakat di pedalaman kalimantan juga bisa menikmati.

    BalasHapus
  2. Jika chevrolet disel ini jadi mobil murah, kami yaqin agya dan ayala akan tersaing dan terseok seok dan yang lain pasti kalah, asal kapasitasnya tetap 7 penumpang

    BalasHapus

Baca Juga