Jumat, Juli 26, 2013
0
Mobil Bekas

Sejak berhembus kabar mengenai rencana pemerintah untuk menggulirkan proyek mobil murah dan ramah lingkungan atau LCGC, para pebisnis mobil bekas (mobkas) mulai merasa khawatir dan ketar-ketir. Pasalnya, konsumen yang dibidik oleh segmen LCGC sama dengan segmen pembeli mobkas, yaitu para pengguna sepeda motor yang ingin hijrah untuk memiliki mobil.

Melalui harga yang terjangkau untuk masyarakat menegah ke bawah, mobil murah LCGC dipastikan bisa menjembatani masyarakat yang tadinya menggunakan sepeda motor untuk membeli sebuah mobil baru, alih-alih mobil bekas yang memiliki range harga yang sama. Sebagaimana diketahui bahwa mobil murah LCGC bakal dibanderol pada kisaran angka Rp 95 jutaan seperti yang tertuang dalam Peraturan yang telah diterbitkan.

Nissan Datsun
Dengan asumsi harga tersebut, LCGC dapat dipastikan akan mengurangi keuntungan para pebisnis mobkas. Pasalnya, banderol mobkas untuk tiap merek dan tipe yang cukup laris, seperti Avanza dan Xenia misalnya, tentu akan mengalami penurunan. Bahkan, gejolak penurunan harga tersebut sudah dirasakan pelaku bisnis pada saat para agen pemegang merek (APM) melancarkan aksi diskon besar-besaran di awal tahun ini.   

Menanggapi hal tersebut, beberapa dealer mobil bekas, seperti Mobil88 mengaku akan lebih konservatif dalam mengumpulkan stok. Memperkecil potensi kerugian dengan berkurangnya margin akibat persaingan dengan LCGC. 

Info lain: Bursa Mobil Bekas
 

0 komentar:

Posting Komentar

Baca Juga